Rabu, 03 Juni 2015

JENIS-JENIS SENSOR PADA ROBOT

Kali ini saya akan memposting tentang jenis-jenis sensor yang ada pada robot, apa saja sensornya? Cekidottt...
1. Touch Sensor. Adalah jenis sensor yang akan mendeteksi ketika disentuh, ibarat kulit. Touch Sensor pada dasarnya adalah saklar yang memiliki berbagai jenis bentuk. Pada robot digunakan untuk misalnya; mendeteksi objek yang ada pada tangan robot, mencegah terjadinya tabrakan pada robot beroda, dan masih banyak lagi.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuCIG-xOlf-IDky65O9_bVNbn-UWpAMbU4DuCByEf1Km1UTvDYMz4TbxvPAce1_l1IfF6X0P0D0dWM7bAvPPrw5GAPDSNEJpCQM411QWKLyMvcK8ZYNRBMfTuiKttczLbE_2l9rIVrOvw/s1600/Touch+Sensor.PNG
Push Button dan Touch Sensor

Contoh touch sensor yang paling sederhana adalah Push Button. Dan yang lebih baiknya bisa kamu lihat pada gambar atas.

2. Light Sensor. Sensor ini mendeteksi cahaya atau peka terhadap cahaya disekitarnya. Dengan sensor ini robot dapat mengetahui gelap dan terang suatu objek, tempat, siang atau malam.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKbC3acGEVteqd9_SzT87Tb7WTK4TT-bdqMQc3kLgm9OMt5v8-z-vPX_faP8JwrnaMYne2xO58X86kPaa9jjQQbz5Zuv0fkhKKg1kmiypVM_-93BwrI8hZcEvtPDoebUj6rgHD_enW0LY/s1600/LDR+dan+IR+Sensor+Kelas+Robot.PNG
LDR Sensor dan IR Sensor

Untuk menentukan gelap dan terang suatu tempat biasa menggunakan LDR Sensor, sementara untuk keperluan Robot Pengikut Garis (Line Follower) menggunakan InfraRed Sensor. 

3. Color Sensor. Sama seperti light sensor atau Infra Red sensor, color sensor juga bisa mendeteksi gelap terang dengan menangkap warna hitam dan putih. Tapi selain itu, Color Sensor juga dapat mendeteksi warna lainnya seperti merah, biru, kuning, dan sebagainya.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhS2G3L_g06al1Yl-iLWobGJxsSK0zwXZe8OuprKphCXrxzlQIGZHXLAyT8EQAebV7dFyBj97OPKYT2-eqcs-GZrdLGjAvPnkzWxWpQp9DfRbo9GwyX45qUHBFisj_01_9QfKQoeLs9_M/s1600/Light+Sensor+Kelas+Robot.jpg
Light Sensor

Pada aplikasinya color sensor juga bisa digunakan untuk membuat robot Line Follower, bahkan yang lebih canggih, yaitu: dapat mengikuti garis dengan warna yang lebih spesifik.

4. Distance Sensor. Adalah jenis sensor yang digunakan untuk mendeteksi objek dengan cara mengukur jarak objek tersebut. Sensor ini bisa mengukur jarak dengan sangat akurat. Dalam robot, Distance Sensor berguna sebagai mata. Robot dapat melihat objek didepannya dengan sensor ini.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnGs9sGHh2C33uEUEmreYTu4pb-PFiwsczFLKqq2g9rMXkBxA6eHK53bLonuify1cd6pGkvtMoXh2AAdRIXX1_LSGlFI_BsN0voZgSdxbqNjBC8fcA-FxW3ivtGyBlV_oclteTy2J9z9Y/s1600/Distance+Sensor+Kelas+Robot.jpg
Ultrasonic Sensor

Contoh Distance Sensor yang paling sering digunakan adalah Ultrasonic sensor. Cara kerjanya sama persis seperti mulut dan telinga pada kelelawar.

5. Sound Sensor. Mendeteksi suara disekitar robot, fungsinya tentu saja seperti telinga. Melalui program sensor ini bisa membedakan suara yang nyaring, suara yang tidak nyaring, dan hening. Intensitasnya bisa kita atur manual, atau melalui program, tergantung jenis Sound Sensor yang dipakai.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNlxu-Phdu5BYAlElUu3ygEdR4CPSZ1MAcVx5pfuIcFW7PsSGF2bsh3ruWJ83rssmvX6bze6zaLpi0TX68bAcXGJrxHwuwmGGzTRDw8wvFtDg-KLQbhHRgKY-wgX8wqXmRsXAkLKrxxyM/s1600/Sound+Sensor+Kelas+Robot.jpg
Sound Sensor dan Voice Recognition

Bahkan untuk jenis Voice Recognition, itu bisa diprogram untuk mendengar kata (bahasa) yang digunakan manusia.

6. Balance Sensor. Biasa digunakan untuk membuat robot tetap seimbang. Mengetahui kemiringan, dan membantu bangun saat robot terjatuh.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi40bK1XvLOGMt92cKyoxruNm1IwbcjDGCHThB3I9W8Xr6upKtZIn4A4jzySy-g1tPLzWe2AS4voYEisAC_pTO6LOEOzI36Cp7ZmD0K3zL2eLjF3VXGQ4_m8zEn1O2oxIZoePDx6ErTLG4/s1600/Ballance+Sensor+Kelas+Robot.jpg
Ballance atau Gyro Sensor

Salah satu contohnya adalah Gyroscope, dipakai juga pada Smartphone.

7. Gas Sensor. Berfungsi untuk mendeteksi berbagai jenis gas atau asap yang ada disekitar. Seperti hidung pada manusia, dapat membedakan yang mana gas yang biasa mana gas yang berbahaya.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSia0nC7PznSDwHPhVyDpGoUoYuSsF7GkNriPa78qLxsIPvHkze-ZHeXYZy9FpSR17rYglsn9MoN-zsywfOBj02AFIjmhb9lamMQweUjjupZ2gdUwknaf3ECxk-mcuskKKgOIPHEEou5s/s1600/Gas+Sensor+Kelas+Robot.png
Gas Sensor

Contoh penerapan gas Sensor adalah untuk robot penjinak Bom, atau robot GreenBird.

8. Temperatur Sensor. Sama seperti kulit yang dapat merasakan panas dan dingin. Dengan temperatur sensor robot dapat mengenali suhu yang ada disekitarnya.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjtAoA93NQRCGkJ1Ze6vauHTrPlxMrXRXGqJ37EZHf-OgrJexrUhE9uidpyFgZQb4tumsGj6R7Z2VS9YiKSRXvBdio0AxvwCjovXgRlc4zNrgGTpjszvrVVCmN7VoEEgON7JYrhoN9Yiz8/s1600/Temperaratur+sensor+kelas+robot.jpg
Temperatur Sensor

Sumber: http://www.kelasrobot.com/2014/11/macam-macam-jenis-sensor-pada-robot.html


Raspberry Pi

Apa itu Raspberry Pi? Raspberry Pi sering juga disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan tunggal (Single Board Circuit /SBC)yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit. Raspberry Pi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti spreadsheet, game, bahkan bisa digunakan sebagai media player karena kemampuannya dalam memutar video high definition. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi Foundation yang digawangi sejumlah developer dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris.

Raspberry Pi memiliki dua model yaitu model A dan model B. Secara umum Raspberry Pi Model B, 512MB RAM. Perbedaan model A dan B terletak pada memory yang digunakan, Model A menggunakan memory 256 MB dan model B 512 MB. Selain itu model B juga sudah dilengkapai dengan ethernet port (kartu jaringan) yang tidak terdapat di model A. Desain Raspberry Pi didasarkan seputar SoC (System-on-a-chip) Broadcom BCM2835, yang telah menanamkan prosesor ARM1176JZF-S dengan 700 MHz, VideoCore IV GPU, dan 256 Megabyte RAM (model B). Penyimpanan data didisain tidak untuk menggunakan hard disk atau solid-state drive, melainkan mengandalkan kartu SD (SD memory card) untuk booting dan penyimpanan jangka panjang. Raspberry Pi merupakan komputer mini yang sangat murah, harganya hanya 25 dollar AS untuk Model A adapun 35 dollar AS utuk Model B per unit.

Ini adalah gambar dari Raspberry B+ 512 MB
Description: https://www.kiwi-electronics.nl/image/cache/data/products/raspberry-pi/boards/RPI-MOD-B+512MB-1-800x533.jpg

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Raspberry_Pi

Selasa, 02 Juni 2015

MIKROKONTROLER ARDUINO UNO

Pada kesempatan kali saya akan memposting materi tentang apa sih itu mikrokontroler ARDUINO UNO? Nah, sebelum membahas ke ARDUINO UNO nya saya akan memberi tahu tentang mikrokontroler dan arduino sendiri itu seperti apa.....

MIKROKONTROLER
Mikrokontroler itu sendiri bisa disebut sebagai sistem komputer di dalam chip yang digunakan untuk mengontrol peralatan elektronik. Maksudnya bahwa mikrokontroler adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran serta kendali dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus, cara kerja mikrokontroler sebenarnya membaca dan menulis data. Selain itu mikrokontroler yang sebagai sisten komputer ini, memerlukan komponen-komponen pendukung seperti IC TTL dan CMOS dapat direduksi/diperkecil dan akhirnya terpusat serta dikendalikan oleh mikrokontroler ini.

ARDUINO
Arduino merupakan rangkaian elektronik yang bersifat open source, serta memiliki perangkat keras dan lunak yang mudah untuk digunakan. Arduino dapat mengenali lingkungan sekitarnya melalui berbagai jenis sensor dan dapat mengendalikan lampu, motor, dan berbagai jenis aktuator lainnya. Arduino mempunyai banyak jenis, di antaranya Arduino Uno, Arduino Mega 2560, Arduino Fio, dan lainnya.

ARDUINO UNO
Description: http://arduino.cc/en/uploads/Main/ArduinoUno_r2_front450px.jpg
a.      Gambar board Arduino Uno

Arduino memiliki kelebihan tersendiri disbanding board mikrokontroler yang lain selain bersifat open source, arduino juga mempunyai bahasa pemrogramanya sendiri yang berupa bahasa C. Selain itu dalam board arduino sendiri sudah terdapat loader yang berupa USB sehingga memudahkan kita ketika kita memprogram mikrokontroler didalam arduino. Sedangkan pada kebanyakanboard mikrokontroler yang lain yang masih membutuhkan rangkaian loaderterpisah untuk memasukkan program ketika kita memprogram mikrokontroler. Port USB tersebut selain untuk loader ketika memprogram, bisa juga difungsikan sebagai port komunikasi serial.
Arduino menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri dari 6 pin input analog dan 14 pin digital input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga difungsikan sebagai output digital jika diperlukan output digital tambahan selain 14 pin yang sudah tersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi digital cukup mengubah konfigurasi pin pada program. Dalam board kita bisa lihat pin digital diberi keterangan 0-13, jadi untuk menggunakan pin analog menjadi output digital, pin analog yang pada keterangan board 0-5 kita ubah menjadi pin 14-19. dengan kata lain pin analog 0-5 berfungsi juga sebagi pin output digital 14-16.
Sifat open source arduino juga banyak memberikan keuntungan tersendiri untuk kita dalam menggunakan board ini, karena dengan sifat open source komponen yang kita pakai tidak hanya tergantung pada satu merek, namun memungkinkan kita bisa memakai semua komponen yang ada dipasaran.
Bahasa pemrograman arduino merupakan bahasa C yang sudah disederhanakan syntax bahasa pemrogramannya sehingga mempermudah kita dalam mempelajari dan mendalami mikrokontroler.


Power
Arduino dapat diberikan power melalui koneksi USB atau power supply.Powernya diselek secara otomatis. Power supply dapat menggunakan adaptor DC atau baterai. Adaptor dapat dikoneksikan dengan mencolok jack adaptor pada koneksi port input supplyBoard arduino dapat dioperasikan menggunakansupply dari luar sebesar 6 - 20 volt. Jika supply kurang dari 7V, kadangkala pin 5V akan menyuplai kurang dari 5 volt dan board bisa menjadi tidak stabil. Jika menggunakan lebih dari 12 V, tegangan di regulator bisa menjadi sangat panas dan menyebabkan kerusakan pada board. Rekomendasi tegangan ada pada 7 sampai 12 volt.
Penjelasan pada pin power adalah sebagai berikut :
·  Vin
Tegangan input ke board arduino ketika menggunakan tegangan dari luar (seperti yang disebutkan 5 volt dari koneksi USB atau tegangan yang diregulasikan). Pengguna dapat memberikan tegangan melalui pin ini, atau jika tegangan suplai menggunakan power jack, aksesnya menggunakan pin ini.
·  5V
Regulasi power supply digunakan untuk power mikrokontroller dan komponen lainnya pada board. 5V dapat melalui Vin menggunakan regulator pada board, atau supply oleh USB atau supply regulasi 5V lainnya.
·  3V3
Suplai 3.3 volt didapat oleh FTDI chip yang ada di board. Arus maximumnya adalah 50mA
·  Pin Ground
berfungsi sebagai jalur ground pada arduino
·  Memori
ATmega328 memiliki 32 KB flash memori untuk menyimpan kode, juga 2 KB yang digunakan untuk bootloader. ATmega328 memiliki 2 KB untuk SRAM dan 1 KB untuk EEPROM.

Input & Output
Setiap 14 pin digital pada arduino dapat digunakan sebagai input atau output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Input/output dioperasikan pada 5 volt. Setiap pin dapat menghasilkan atau menerima maximum 40 mA dan memiliki internal pull-up resistor (disconnected oleh default) 20-50K Ohm.
Beberapa pin memiliki fungsi sebagai berikut :

·  Serial : 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirim (TX) TTL data serial. Pin ini terhubung pada pin yang koresponding dari USB ke TTL chip serial.
·  Interupt eksternal : 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasikan untuk trigger sebuah interap pada low value, rising atau falling edge, atau perubahan nilai.
·  PWM : 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Mendukung 8-bit output PWM dengan fungsi analogWrite().
·  SPI : 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mensuport komunikasi SPI, yang mana masih mendukung hardware, yang tidak termasuk pada bahasa arduino.
·  LED : 13. Ini adalah dibuat untuk koneksi LED ke digital pin 13. Ketika pin bernilai HIGH, LED hidup, ketika pin LOW, LED mati.

Komunikasi
Uno Arduino memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler lain. ATmega328 ini menyediakan UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (TX).  Firmware Arduino menggunakan USB driver standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan. Namun, pada Windows, file. Ini diperlukan. Perangkat lunak Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data sederhana yang akan dikirim ke board Arduino. RX dan TX LED di board akan berkedip ketika data sedang dikirim melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB ke komputer.

Software Arduino
Arduino Uno dapat diprogram dengan perangkat lunak Arduino . Pada ATMega328 di Arduino terdapat bootloader yang memungkinkan Anda untuk meng-upload kode baru untuk itu tanpa menggunakan programmer hardware eksternal.
            IDE Arduino adalah software yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan Java. IDE Arduino terdiri dari:
1.         Editor program, sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengeditprogram dalam bahasa Processing.
2.        Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa Processing) menjadi kode biner. Bagaimanapun sebuah mikrokontroler tidak akan bisa memahami bahasa Processing. Yang bisa dipahami oleh mikrokontroler adalah kode biner. Itulah sebabnya compiler diperlukan dalam hal ini.
3.        Uploader, sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memory didalam papan Arduino.
Sebuah kode program Arduino umumnya disebut dengan istilah sketch. Kata“sketch” digunakan secara bergantian dengan “kode program” dimana keduanya memiliki arti yang sama. (http://www.arduino.cc)



Sumber: http://dialogsimponi.blogspot.com/2014/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html

Rabu, 01 April 2015

SENSOR OPTIK


1.       Photocell
Description: https://fitrianp.files.wordpress.com/2011/03/poto.jpg?w=660
Gambar photocell
Photocell merupakan sebuah device yang karakteristik elektriknya dipengaruhi oleh cahaya. – Konduktansi sebagai fungsi intensitas cahaya masuk. Nilai resistansi berkisar dari 10MW (gelap) hingga 10W (terang). Sebaliknya pada kondisi terang, nilai resistansi menjadi tinggi sehingga arus tidak dapat mengalir dan lampu akan mati. Terdapat sebuah baterai atau sumber tegangan lain yang dihubungkan pada kedua elektroda untuk mengaktifkan photocell jika tidak ada cahaya. Waktu respons pun  lambat hingga 10 ms. Pada photocell, sensitivitas dan stabilitas tidak sebaik dioda foto. Foto sell sering digunakan karena biaya murah. Rangkaian photocell banyak digunakan pada instalasi penerangan lampu jalan, mercusuar, atau lampu-lampu yang membutuhkan otomatisasi.

2.        Photo Transistor
Sama halnya dioda foto, maka transistor foto juga dapat dibuat sebagai sensor cahaya.Ketika photon menumbuk basis transistor maka photon tersebut akan menghasilkan pasangan elektron dan hole. Elektron akan bergerak ke kolektor sedangkan hole akan diisi oleh elektron di emitor sehingga ada arus mengalir dari kolektor ke emitor. Phototransistor merupakan sebuah transistor yang akan saturasi pada saat menerima sinar infrared dan cut off pada saat tidak ada sinar infrared. Sensitivitas photo transistor jauh lebih besar daripada photodiode akan tetapi waktu responnya lebih lambat.
Description: https://fitrianp.files.wordpress.com/2011/03/pna1605f.jpg?w=300&h=300
Gambar Photo Transistor

3.       Photo Voltaic
Photovoltaic ini memiliki ciri dimana cahaya yang masuk langsung diubah menjadi tegangan. Semakin kuat cahaya yang diterima maka semakin besar tegangan dan arus yang dihasilkan. Contoh sensor photovoltaic ini adalah solar cell.
Description: http://llfbzw.blu.livefilestore.com/y1pP4WM5CR6ZnXqAjWDvKOuhxXafT9d8PP096NDost4pPqgzl4iNp3479Hkv-Q7s5B_yQ6BEkkBFPvH1B-AQXErdVFhoc-HhQxC/solar-panel-gs-2012.jpg
Solar Cell  Solar cell berfungsi untuk mengubah energi cahaya menjadi tegangan dan arus listrik. Intensitas cahaya yang masuk ke solar cell sangat mempengaruhi besarnya tegangan dan arus listrik. Solar cell sering digunakan pada kalkulator.

4.       Photo dioda 
Photodioda berfungsi untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik dan mengalirkan arus nya searah sesuai dengan prinsip dioda. Photo dioda hanya dapat mengalirkan arus listrik dari anoda ke katoda saja. Untuk teori perubahan konduktivitas cahaya photodioda sama dengan LDR. Bentuk photodioda hampir sama dengan dioda lainnya hanya saja ditambahkan lensa fokus agar cahaya jatuh tepat di pn junction. Photodioda sering digunakan pada sensor-sensor robot line follower.
Description: http://llfbzw.blu.livefilestore.com/y1ppbvVfyl2k_44g0-WoVvzdHPAQmJBQCnikzmUuv1mb7fp2Y-rMG_h1tAUxyyAEBLkIG6TZgyxpHK-40bkAEAjfDaYcA0HhdUZ/photo-transistor-gs-2012.jpg
5.       Pyrometer Optik
Pyrometer adalah sebuah termometer yang sangat akurat yang mengukur suhu benda dengan jalan mengukur besarnya radiasi total atau radiasi pada salah satu panjang gelombang. Pirometer dapat mengukur suhu yang sangat tinggi (kira-kira 500oC – 3000oC). Secara teori, suatu benda yang panas akan memancarkan radiasi dan cahaya disekelilingnya, semakin tinggi suhu benda tersebut maka makin besar radiasi dan intensitas cahaya yang dipancarkan. Besarnya radiasi dan intensitas cahaya ini tergantung dari suhu benda dan dari warna atau panjang gelombang sinar yang dipancarkan. Dengan mengukur radiasi total atau radiasi pada salah satu panjang gelombang maka temperature benda akan dapat ditentukan tanpa menyentuh benda tersebut, bahkan jika Anda berdiri agak jauh dari benda tersebut. Pirometer dibagi menjadi 2, yaitu:
1.       Pyrometer Radiasi.
Prinsip kerja pirometer ini yaitu dengan mengukur radiasi total yang dipancarkan oleh benda yang diukur. Pengukuran radiasinya dilakukan dengan menggunakan sensor panas seperti termokopel, radiasi yang datang diubah menjadi panas dan akan menaikkan temperature sensor atau sebuah sel peka cahaya mengubah energy cahaya menjadi besaran listrik.

2.       Pyrometer Optik
Prinsip kerja pirometer ini yaitu dengan mengukur radiasi pada salah satu warna (panjang gelombang). Pirometer optic bekerja berdasarkan pengukuran radiasi pada suatu panjang gelombang tertentu. Radiasi ini dinyatakan oleh terang benda tersebut pada warna yang sesuai dengan panjang gelombang. Pengukuran terang benda ini dilakukan dengan cara membandingkan dengan suatu lampu standard yang terangnya dapat diatur. Dengan mengatur arus yang melalui lampu, filamen dari lampu dapat dibuat sama terang dengan benda yang akan diukur suhunya. Bila terang filament dan benda telah sama maka keduanya akan terlihat baur menjadi satu. Bila suhu salah satu lebih tinggi maka akan terlihat berbeda. Besarnya arus yang melalui filamen lampu dapat langsung dikalibrasi menjadi temperature dari benda tersebut.
Faktor yang mempengaruhi ketelitian pengukuran :
·          Jarak dan ukuran dari target area.
·          Penyerapan radiasi oleh media udara, lensa dan lain-lain.
Sensivitas dari mata dalam membedakan terang.


Sumber:


JENIS-JENIS SENSOR

Beberapa jenis sensor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.
Jenis sensor secara garis besar bisa dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
1.    Sensor Fisika
2.    Sensor Kimia
Sensor fisika adalah sensor yang mendeteksi suatu besaran berdasarkan hokum-hukum fisika. Yang termasuk kedalam jenis sensor fisika yaitu:
–          Sensor cahaya
–          Sensor suara
–          Sensor suhu
–          Sensor gaya
–          Sensor percepatan
Sensor kimia adalah sensor yang mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah besaran kimi menjadi besaran listrik. Biasanya ini melibatkan beberapa reaksi kimia. Yang termasuk kedalam jenis sensor kimia yaitu :
– Sensor PH
– Sensor Gas
– Sensor oksigen
– Sensor Ledakan
– dll

Disini saya akan menjelaskan lebih spesifik pada contoh implementasi dari sensorfisika khususnya sensor cahaya.

Sensor Cahaya
Sensor cahaya adalah alat yang digunakan untuk merubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi Elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya sangat luas penggunaannya, salah satu yang paling terkenal adalah LDR (Light dependent resistor).
Komponen yang termasuk dalam Sensor cahaya yaitu :
–            LDR ( Light Dependent Resistor ) adalah sebuah resistor dimana nilai resistansinya akan berubah jika dikenai cahaya. Prinsip kerja dari LDR ini adalah Resistansi LDR akan berubah seiring dengan perubahan intensitas cahaya yang mengenainya. Dalam keadaan gelap resistansi LDR sekitar 10MΩ dan dalam keadaan terang sebesar 1KΩ atau kurang. LDR terbuat dari bahan semikonduktor seperti kadmium sulfida. Dengan bahan ini energi dari cahaya yang jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang dilepas atau arus listrik meningkat. Artinya resistansi bahan telah mengalami penurunan. LDR digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Saklar cahaya otomatis dan alarm pencuri adalah beberapa contoh alat yang menggunakan LDR. Akan tetapi karena responsnya terhadap cahaya cukup lambat, LDR tidak digunakan pada situasi dimana intesitas cahaya berubah secara drastis.
–            Fotovoltaic atau sel solar Adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Sel fotovoltaic adalah jenis tranduser sinar/cahaya seperti pada gambar 1.
 Description: hi
Gambar 1. Cahaya pada sel fotovoltaik menghasilkan tegangan
–        Fotokonduktif adalah Energi yang jatuh pada sel fotokonduktif akan menyebabkan perubahan tahanan sel. Apabila permukaan alat ini gelap maka tahanan alat menjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang  tahanan turun pada tingkat harga yang rendah. Seperti terlihat  pada gambar 2.
  Description: g
(a)                                   (b)
Gambar 2.(a) Sel Fo
(a) fotokonduktif ; (b) Cahaya pada sel fotokonduktif  mengubah harga resistansi
–            Photo Doida
Photo Dioda adalah sebuah dioda yang apabila dikenai cahaya akan memancarkan elctron sehingga akan mengalirkan arus listrik.
–            Phototransistor
Phototransistor adalah sebuah transistor yang apabila dikenai cahaya akan mengalirkan electron sehingga akan terjadi penguatan arus seperti pada sebuah transistor.
–            Optocoupler
Optocoupler adalah sebuah komponen kopling berbasis optik.
2.2.2  Sensor Suara
Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu merubah gelombang Sinusioda suara menjadi gelombang sinus energi listrik. Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia juga telah membuat gelombng magnet yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.
Prinsip kerja sensor suara yaitu merubah besaran suara menjadi besaran listrik, dan dipasaran sudah begitu luas penggunaan nya.Komponen yang termasuk dalam Sensor suara yaitu:
–       Microphone
Micropone adalah komponen elektronika dimana cara kerjanya yaitu membran yang digetarkn oleh gelombang suara akan menghasilkan sinyal listrik.
–       Dll.
2.2.3 Sensor Suhu
Sensor suhu adalah sensor yang cara kerjanya yaitu merubah besaran suhu menjadi besaran listrik dan dipasaran sudah begitu luas penggunaannya.
Komponen yang termasuk dalam sensor suhu yaitu:
–       NTC
NTC adalah komponen elektronika dimana jika dikenai panas maka tahanannya akan naik.
–        PTC
PTC adalah komponen elektronika dimana jika terkena panas maka tahannany akan semakin turun.
Ada 4 jenis utama sensor suhu yang biasa digunakan :
a) Thermocouple
Thermocouple pada pokoknya terdiri dari sepasang penghantar yang berbeda disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk “hot” atau sambungan pengukuran yang ada ujung-ujung bebasnya untuk hubungan dengan sambungan referensi. Perbedaan suhu antara sambungan pengukuranmdengan sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai thermocouple.
 Description: hjk Description: jj

(a)                                                                                  (b)
Gambar 3. (a)Thermocouple ; (b) Simbol thermocouple

b) Detektor Suhu Tahanan
Konsep utama dari yang mendasari pengukuran suhu dengan detektor suhu tahanan (resistant temperature detector = RTD) adalah tahanan listrik dari logam yang bervariasi sebanding dengan suhu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan  dapat diulang lagi sehingga  memungkinkan pengukuran suhu yang  konsisten  melalui  pendeteksian tahanan. Bahan  yang sering digunakan RTD adalah platina karena kelinearan, stabilitas dan reproduksibilitas.
 Description: jjg Description: kl
(a)                                                        (b)
Gambar 4. (a) Detektor suhu tahanan (b) Simbol RTD


c) Thermistor
Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisien suhu negatif. Karena suhu meningkat, tahanan menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka (perubahan tahanan sebesar 5 % per ³C) oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil di dalam suhu.
 Description: io
         Gambar 5.Thermistor
d) Sensor Suhu Rangkaian Terpadu (IC)
Sensor suhu dengan IC ini menggunakan chip silikon untuk elemen yang merasakan (sensor). Memiliki konfigurasi output tegangan dan arus. Meskipun terbatas dalam rentang suhu (dibawah 200 ³C), tetapi menghasilkan output yang sangat linear di atas rentang kerja.
 Description: ooo
 Sensor Tekanan
Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang.
Daya yang diberikan pada kawat menyebabkan kawat bengkok  sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah tahanannya, seperti terlihat pada gambar 7.
  Description: 78
Gambar 7. Aplikasi umum-pengukuran tekanan balok
 Description: 89
                                         Gambar 8. Penggunaan Sensor Tekan pada Pengukur Regangan Kawat
 Description: 12
                                       Gambar 9. Contoh Penggunaan Sensor Tekanan


Sumber: https://goodarif.wordpress.com/elektronika-dasar/sensor/